 |
| Dokumentasi Pemerintah Desa Limau Manis, Tanggal 30 Desember 2024 |
Limau Manis, 30 Desember 2024 – Pemerintah Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, menyelenggarakan acara sosialisasi laporan realisasi pendapatan dan belanja desa untuk tahun anggaran 2024 kepada masyarakat setempat. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 30 Desember 2024, di Balai Desa Limau Manis, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting di desa, termasuk Kepala Desa Limau Manis, Hermansyah, Sekretaris Desa Rahman, S.Pd, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Afrizal, Pendamping Desa P3MD Fajar Satria, S.Pd, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Limau Manis, Izhar, serta ketua RT, ketua RW, dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Hermansyah, yang menegaskan komitmen pemerintah desa dalam menjaga transparansi pengelolaan anggaran desa. “Hari ini kami menyampaikan laporan ini kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas penggunaan anggaran desa. Kami ingin agar setiap warga tahu persis bagaimana dana yang telah diterima desa digunakan untuk kemajuan bersama,” ujar Hermansyah.
Sekretaris Desa Limau Manis, Rahman, S.Pd, memaparkan laporan mengenai realisasi pendapatan dan belanja desa sepanjang tahun anggaran 2024. Dalam laporannya, Rahman menjelaskan bahwa pendapatan desa pada tahun 2024 berasal dari beberapa sumber utama, yaitu Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Pendapatan Asli Desa (PADes). Pendapatan desa yang digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Rahman.
Lebih lanjut, Rahman menjelaskan rincian belanja desa, yang antara lain dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa, seperti peningkatan jalan desa, pembangunan jembatan, serta pengadaan fasilitas umum lainnya. Selain itu, sebagian anggaran juga digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan bagi pemuda dan ibu rumah tangga serta dukungan terhadap usaha mikro kecil.
Salah satu poin penting dalam laporan tersebut adalah penggunaan anggaran yang seimbang antara pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. “Kami memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk digunakan sesuai dengan prioritas yang telah disepakati bersama melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” kata Rahman.
Ketua BPD Limau Manis, Afrizal, menambahkan bahwa BPD selalu mengawasi jalannya pengelolaan anggaran desa agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami di BPD akan terus mengawasi penggunaan anggaran desa dengan cermat. Kami juga berharap masyarakat ikut serta dalam mengawasi, karena ini adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Afrizal.
Pendamping Desa P3MD, Fajar Satria, S.Pd, juga memberikan dukungan atas pengelolaan keuangan desa yang sudah berjalan dengan baik. “Saya melihat pengelolaan anggaran di Desa Limau Manis cukup baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Pemerintah desa sudah berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fajar.
Ketua LPM Desa Limau Manis, Izhar, menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah desa dalam menjaga keterbukaan. “LPM selalu mendukung penuh langkah-langkah yang diambil pemerintah desa dalam mengelola anggaran. Kami juga mendorong masyarakat untuk selalu aktif dalam setiap kegiatan pembangunan di desa ini,” ujar Izhar.
Acara sosialisasi ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dengan perangkat desa. Beberapa warga mengajukan pertanyaan seputar penggunaan anggaran untuk program pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang direncanakan pada tahun depan. Masyarakat juga memberikan masukan terkait kebutuhan yang masih belum tercakup dalam anggaran, seperti perbaikan sarana air bersih dan pembenahan jalan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Hermansyah menegaskan bahwa masukan dari masyarakat akan sangat diperhatikan dalam perencanaan anggaran untuk tahun berikutnya. “Kami mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan. Semua saran dan kritik konstruktif akan kami pertimbangkan dalam Musrenbangdes untuk merencanakan program yang lebih tepat sasaran di tahun 2025,” katanya.
Acara ini berakhir dengan harapan agar masyarakat semakin memahami bagaimana pengelolaan anggaran desa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dengan adanya laporan ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan perencanaan pembangunan di desa dapat lebih meningkat.
Kepala Desa Hermansyah mengakhiri acara dengan mengajak seluruh warga untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Desa Limau Manis. "Pembangunan desa ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus bekerja sama untuk mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan," tutup Hermansyah.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih baik antara pemerintah desa dan masyarakat, serta memperkuat komitmen untuk membangun desa Limau Manis menuju masa depan yang lebih sejahtera. Laporan Pendapatan Asli Desa Setelah itu, Rahman melanjutkan dengan laporan mengenai pendapatan asli desa (PADes). Salah satu sumber PADes yang signifikan berasal dari pasar desa dan tanah kas desa. Pada tahun anggaran 2024, total PADes yang terkumpul dari dua sumber tersebut tercatat sebesar Rp 16.194.000. Rahman menjelaskan bahwa pendapatan ini digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat. “Pendapatan ini berasal dari pasar desa dan pengelolaan tanah kas desa, yang telah kami kelola dengan baik. Meskipun tidak terlalu besar, ini adalah sumber pendapatan yang sangat penting untuk keberlanjutan keuangan desa,” terang Rahman. Laporan BUMDes Ditunda Namun, laporan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang seharusnya disampaikan pada kesempatan ini terpaksa ditunda. Hal ini disebabkan oleh keadaan darurat yang dialami oleh pengurus BUMDes. Direktur BUMDes saat ini sedang mendampingi ibunya yang menjalani operasi besar, sementara bendahara BUMDes baru saja selesai menjalani masa persalinan. "Karena kondisi tersebut, laporan dari BUMDes akan disampaikan pada kesempatan lain setelah situasi memungkinkan," jelas Rahman. Meskipun demikian, Rahman memastikan bahwa kegiatan dan operasional BUMDes tetap berjalan, dan laporan keuangan dari BUMDes akan disampaikan setelah para pengurus dapat kembali melaksanakan tugasnya.